Belajar di perguruan tinggi merupakan suatu pilihan strategi dalam mencapai tujuan individual seseorang . semangat, cara belajar, dan sikap mahasiswa terhadap belajar sangat di pengaruhi oleh kesadaran akan adanya tujuan individual dan tujuan lembaga pendidikan yang jelas .
Keselarasan tujuan akan menjadi kan derajat di perguruan tinggi merupakan kegiatan yang menyenangkan tanpa meninggalkan SCIENTIFIC vigor perguruan tinggi .
Dosen dan kuliah bukan merupakan sumber pengetahuan utama dan oleh karena itu di redefinisi pengertian kuliah sejak dini . kuliah merupakan ajang untuk mengkonfirmasi pemahaman mahasiswa dalam proses belajar mandiri . untuk mendukung proses belajar mengajar yang efektif seperti itu, dosen dan mahasiswa harus mengacu dan harus memegang buku yang sama . Pengendalian proses mengajar lebih penting dari pada hasil atau nilai ujian.
Kalau proses mengajar di jalankan dengan baik, nilai merupakan konsekuensi logis dari proses terserbut. Kalau proses mengajar tidak di kendalikan dengan baik, nilai tidak mencerminkan adanya perubahan perilaku walaupun nilai tersebut menambah atribut seseorang.
Memiliki buku tidak sama dengan memiliki kertas bergambar huruf dan garis .Buku hendaknya di perlakukan sebagai teman atau kekasih sejati, buku harus diajak dialog.
Kemampuan berbahasa merupakan dasar yang sangat penting untuk dapat memahami pengetahuan yg kompleks dan konseptual. Karya ilmiah dan tinggi tidak dapat begitu saja dipahami dengan hanya menggunakan bahasa alamiah . penguasaan bahasa yang memadai (baik dari struktur maupun kosakata ) juga sangat membantu seseorang juga mampu mengekspresi gagasan dan perasaan atau mendeskripsi masalah secara cermat dan efektif .
Banyak jalan menuju sukses pribadi . perguruan tinggi paling tidak memberi jalan menuju sukses pribadi sekaligus sukses bagi masyarakat . perilaku mahasiswa di perguruan tinggi akan mewarnai berbagai sukses pribadi seseorang dan juga sukses masyarakat dan negara .
http://www.suwandjono.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar