search

Jumat, 12 November 2010

MARI KITA HIDUP MANDIRI..

Ketika lulus SMA , kita pun melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi lagi. Ini adalah cerita dan pengalaman pribadi yang saya alami sendiri. Pada waktu itu saya tidak ingin hidup jauh dari orang tua karena saya merasa akan jauh lebih sulit untuk menjalaninya.

Tetapi pemikiran pun muncul dalam hati saya, apabila saya terus-terusan hidup bergantung pada orang lain saya tidak akan menjadi seseorang yang berguna di masa depan nanti. Akhirnya saya memutuskan bahwa saya kuliah di Depok. Awalnya berat dan susah. Karena saya tidak bisa setiap hari minta uang seperti pada saat saya sekolah. Orang tua hanya memberikan uang pada saat awal bulan saja.

Masalah demi masalah dalam beberapa bulan pun saya hadapi, tetapi disini saya mengambil pelajaran bahwa hidup sendiri itu tidak bisa dilakukan dengan pemikiran yang sangat instan. Butuh beberapa kali berfikir untuk bertindak. Lingkungan pun mendukung untuk saya hidup mandiri. Apabila saya tidak pintar dalam pergaulan maka saya akan menjadi orang yang gagal.

Tidak yang saya alami itu rumit. Ada kalanya saya merasa bangga terhadap diri saya ketika saya bisa melakukan apa yang sebelumnya saya tidak bisa lakukan. Seperti halnya memasak, mencuci, membereskan kamar. Kepuasan tersendiri pun muncul. Tentunya orang tua pun bangga apabila anak yang diharapkan bisa menjadi seseorang yang mandiri.

Kehidupan dan pola tingkah laku kita sekarang merupakan gambaran kehidupan kita di masa yang akan datang. Apabila sudah terbiasa mandiri, maka setiap permasalahan pun akan terselesaikan dengan pemikiran sendiri. Dari kemandirian juga membuat saya semakin percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar