Tema : Akuntansi
Tujuan : Manfaat Akuntansi
Judul : Penerapan Akuntansi Dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Pengertian
1.1 Sejarah Akuntansi
1.2 Definisi Akuntansi
2. Fungsi Akuntansi
2.1 Fungsi Akuntansi
3. Prinsip Akuntansi
3.1 Prinsip Akuntansi
4. Manfaat Akuntansi
4.1 Manfaat Bagi Perusahaan
4.2 Manfaat Bagi Bisnis
4.3 Manfaat Bagi Pendidikan
Tujuan : Manfaat Akuntansi
Judul : Penerapan Akuntansi Dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Pengertian
1.1 Sejarah Akuntansi
1.2 Definisi Akuntansi
2. Fungsi Akuntansi
2.1 Fungsi Akuntansi
3. Prinsip Akuntansi
3.1 Prinsip Akuntansi
4. Manfaat Akuntansi
4.1 Manfaat Bagi Perusahaan
4.2 Manfaat Bagi Bisnis
4.3 Manfaat Bagi Pendidikan
5.
Penutup
5.1
Kesimpulan
Penerapan Akuntansi
Dalam Kehidupan Sehari-hari
1.
Pengertian
Akuntansi
1.1 Sejarah
Akuntansi
Akuntansi sebagai suatu seni yang
mendasarkan pada logika matematik – sekarang dikenal sebagai “pembukuan
berpasangan” (double-entry bookkeeping) – sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saatLuca
Pacioli (1445 – 1517),
yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya
tentang “pembukuan” di Venice. Buku
berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge
atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku
ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan di tahun 1588 oleh John Mellis dariSouthwark, yang termuat
perkataanya, “I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed
here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth
by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then
taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane.” John
Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang
merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah “after the
forme of Venice”.
Pada awal abad
ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu
penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang
tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini,
akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam
buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant
in Foster Lane, London. Amerika
Serikat berhutang
konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered
Accountant di abad ke 19.
1.2
Definisi
Akuntansi
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau
pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor,
otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk
membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi,
dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan
menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal
sebagai “bahasa bisnis”. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan
keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil
kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur,
atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan
istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana
informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas,
diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait
tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa
independen memeriksa laporan
keuangan suatu
organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini – yang masuk akal tapi
tak dijamin sepenuhnya – mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip
akuntansi yang berterima umum.
Praktisi
akuntansi dikenal sebagai akuntan.
Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap
negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered
Certified Accountant (ACCA atauFCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public
Accountant (CPA),
dan Certified General
Accountant (CGA). Di Indonesia,
akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau
Bersertifikat Akuntan Publik).
2.1 Fungsi Akuntansi
Setiap sistem utama akuntansi akan melaksanakan lima fungsi
utamanya yaitu
a. Mengumpulkan
dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
b.
Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
c.
Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan
oleh perusahaan.
d.
Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau
perusahaan terjaga.
Penghasil
informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk
melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.
3.1 Prinsip Akuntansi
Dalam “Prinssip
Akuntansi Indonesia” yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia
disebutkan maksud laporan akuntansi antara lain : (telah diperbaharui
dengan Standar Akuntansi Keuangan namun prinsip dasarnya adalah sama).
Perusahaan terpisah
dengan pemilik dan perusahaan lainnya, maksudnya akuntansi membedakan asset
yang menjadi asset perusahaan dan asset milik pribadi pemilik.
Memenuhi keperluan,
yaitu informasi yang dihasilkan akuntansi mempunyai tujuan yang jelas. Tidak
asal dibuat. Hal ini menyebabkan sistem akuntansi suatu perusahaan tidak sama
dengan sistem akuntansi perusahaan lainnya, karena setiap perusahaan mempunyai
kebutuhan berbeda sesuai dengan pengaruh lingkungannya.
Memberikan informasi
keuangan secara kwantitatif mengenai perusahaan tertentu agar
pemakai/manajemen dapat mengambil keputusan ekonomi
Memberikan informasi
keuangan yang dapat dipercaya sehingga membantu pemakai/manajemen dalam
menaksir kemampuan perusahaan memperoleh laba.
Menyajikan informasi
mengenai perubahan-perubahan harta dan kewajiban serta informasi lainnya yang
diperlukan.
·
Bermutu
·
Relevan
·
Jelas dan dapat dimengerti
·
Dapat diuji
·
Dapat dibandingkan
·
Lengkap
·
Netral
4. Manfaat Akuntansi
4.1
Manfaat Bagi Perusahaan
1. Manajemen
merupakan pihak intern yang berkaitan langsung dan sangat memerlukan infomasi
keuangan untuk melakukan pengendalian (controll), pengkoordinasian (coordination), dan perencanaan (planning).
2. Pihak
ekstern yang mempunyai kaitan langsung dengan perusahaan, antara lain investor
(pemilik), kreditor, pelanggan, karyawan, dan masyarakat. Mereka berkepentingan
dengan informasi keuangan perusahaan dengan manfaat yang berbeda-beda, antara
lain
3)
Pemilik berkepentingan untuk menentukan sikap tetap memegang saham atau
melepasnya.
4)
Kreditor berkepentingan untuk memutuskan kredit kepada perusahaan dapat
diperpanjang atau diperbesar.
5)
Pelanggan (customer) berkepentingan untuk mengevaluasi
hubungan usaha dengan perusahaan.
6)
Karyawan berkepentingan untuk mengetahui hak-hak yang dapat diperoleh dari
peusahaan.
7)
Masyarakat umum berkepentingan untuk aspek umum dan sosial perusahaan.
8)
Perusahaan dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasaannya memerlukan
informasi mengenai alokasi sumber daya. Informasi tersebut digunakan untuk
menentukan aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar
penyusunan statistik pendapatan nasional.
4.2 Manfaat Bagi Bisnis
Peran Akuntansi Dalam Bisnis
Akintansi (accounting)
adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporakan informasi
ekonomi,untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas
bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. namun dalam dunia bisnis,
akuntansi (accounting) dapat diartikan sebagai sistem informasi yang
menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas ekonomi
dan kondisi perusahaan. Para pemangku kepentingan tersebut adalah owners
(pemegang saham), employes (pekerja),costumer (pelanggan),kreditors (orang yang
memberi pinjaman), goverment (pemerintah), communty (masyarakat)
Bisa dibilang akuntansi
adalah “bahasa bisnis” (language of bisnis) karena melalui akuntansilah
informasi bisnis dikomunikasikan kepada para pemangku kepentingan. Contohnya,
laporan akuntansi yang merangkum profitabilitas produk baru akan membantu
management the coca-cola company untuk memutuskan apakah
produk tersebut akan terus dijual. Demikian pula analisis pasar modal
menggunakan laporan akuntansi untuk memutuskan apakah mereka perlu
merekomendasikan untuk membeli saham coca-cola. Bank menggunakan laporan
akuntansi untuk memutuskan pemberian fasilitas kredit guna membeli peralatan
dan bahan baku bagi coca-cola. Pemerintah (kantor pajak) menggunakan lapororan
akuntansi sebagai dasar untuk menetapkan pajak gagi coca-cola.
Akuntansi menyediakan
informasi bagi para pemangku kepentingan dalam perusahaan melalui proses
sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi
pemangku kepentingan
2. Menilai kebutuhan
pemangku kepentingan
3. Merancang sistem
informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan
4. Mencatat data ekonomi
mengenai aktifitas dan peristiwa perusahaan
5. Menyiapkan laporan
akuntansi bagi para pemangku kepentingan
Para pemangku
kepentingan menggunakan laporan akuntansi sebagai informasi utama, meskipun
bukan satu-satunya untuk membuat keputusan, mereka juga menggunakan informasi
yang lain. Sebagai contoh, dalam memutuskan dalam memberikan fasilitas kredit
ke sebuah toko rintel setempat, bank tidak hanya menggunakan laporan akuntansi
tersebut, tetepi juga mendatangi toko dan bertanya pada lingkunan sekitarnya
mengnai reputasi pemilik toko.
4.3 Manfaat Bagi Pendidikan
Manfaat akuntansi dibidang pendidikan adalah guna
mengembangkan pengetahuan tentang ilmu akuntansi dikalangan pelajar agar
pelajar dapat menerapkan dan mengembangkan akuntansi di dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Informasi akuntansi yang berupa laporan keuangan sangat
diperlukan bagi kehidupan kita terutama kehidupan di bidang perekonomian.
Akuntansi merupakan suatu proses penentuan, pengikhtisaran, dan komunikasi
ekonomi. Unrtuk itu, sangatlah baik mempelajari akuntansi karena kita dapat
memanajemen perekonomian dengan lebih baik.
SUMBER :
https://www.google.com/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/definisi-dan-fungsi-akuntansi/
http://mulyajho.blogspot.com/2012/08/kata-pengantar-makalah-akuntansi.html
http://marettafransiska.blogspot.com/2012/11/contoh-kerangka-karangan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar