search

Jumat, 12 November 2010

BELAJAR HIDUP MANDIRI

Disaat kita hidup jauh dari orang tua, bisnis-bisnis kecil pun bermunculan dalam pikiran kita. bisnis itu di pergunaan untuk tambahan uang saku. bisnis kecil yang bisa di lakukan adalah seperti membuka counter pulsa kecil, atau berjualan pakaian.

hasil yang didapat dari bisnis tersebut pun cukup memuaskan karena pendapatan yang di dapat tidak di bagi-bagi.

bisnis akan berjalan dengan lancar apabila dikelola dengan baik dan benar. supaya masyarakat tertarik dengan keberadaan bisnis yang saya jalankan saat ini, saya mempromosikan bisnis ini kepada teman-teman terdekat dan dari situ saya pun bekerjasama dengan teman-teman untuk menyebarkan usaha yang saya jalani.

PEMIMPIN ITU AKU ..

Menjadi pemilik sebuah perusahaan itu adalah impian banyak orang. Jika saya menjadi pemilik perusahaan saya akan memakmurkan karyawan yang bekerja di perusahaan saya. Karena berkat tenaga dan pikiran mereka juga perusahaan yang saya miliki dapat berjalan dengan baik.

Untuk mengasah keahlian yang mereka miliki saya pun akan melakukan pelatihan-pelatihan agar kreatifitas mereka lebih terasah lagi. Menjadi seorang pemimpin bukanlah tugas yang mudah. Setiap permasalahan yang di hadapi pasti akan membutuhkan pemikiran dan tindakan yang efektif dari seorang pemimpin, maka dari itu saya sebagai pemimpin dan pemilik perusahaan harus menanamkan sifat kemandirian. Supaya dalam penyelesaian permasalahan dapat di tangani dengan baik tanpa merugikan siapa pu.

Saya juga akan lebih memperhatikan upah para tenaga kerja. Karena mereka pun tidak hidup untuk diri mereka sendiri, melainkan mereka mempunyai keluarga yang harus mereka nafkahi. Maka dari itu saya akan membuat kerjasama dengan perusahaan asuransi. Untuk memfasilitasi para tenaga kerja.

Membuat kenyamanan dalam bekerja adalah tujuan utama dari saya mendirikan sebuah perusahaan. Karena perusahaan akan berjalan dengan lancar apabila dikelola dengan baik.

Untuk lokasi, saya memilih lokasi yang strategis. Supaya masyarakat tau dan mengenal perusahaan yang saya miliki. Dan saya akan mendirikan perusahaan yang dinamis agar bisa menyesuaikan terhadap lingkungan yang selalu berubah.

MARI KITA HIDUP MANDIRI..

Ketika lulus SMA , kita pun melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi lagi. Ini adalah cerita dan pengalaman pribadi yang saya alami sendiri. Pada waktu itu saya tidak ingin hidup jauh dari orang tua karena saya merasa akan jauh lebih sulit untuk menjalaninya.

Tetapi pemikiran pun muncul dalam hati saya, apabila saya terus-terusan hidup bergantung pada orang lain saya tidak akan menjadi seseorang yang berguna di masa depan nanti. Akhirnya saya memutuskan bahwa saya kuliah di Depok. Awalnya berat dan susah. Karena saya tidak bisa setiap hari minta uang seperti pada saat saya sekolah. Orang tua hanya memberikan uang pada saat awal bulan saja.

Masalah demi masalah dalam beberapa bulan pun saya hadapi, tetapi disini saya mengambil pelajaran bahwa hidup sendiri itu tidak bisa dilakukan dengan pemikiran yang sangat instan. Butuh beberapa kali berfikir untuk bertindak. Lingkungan pun mendukung untuk saya hidup mandiri. Apabila saya tidak pintar dalam pergaulan maka saya akan menjadi orang yang gagal.

Tidak yang saya alami itu rumit. Ada kalanya saya merasa bangga terhadap diri saya ketika saya bisa melakukan apa yang sebelumnya saya tidak bisa lakukan. Seperti halnya memasak, mencuci, membereskan kamar. Kepuasan tersendiri pun muncul. Tentunya orang tua pun bangga apabila anak yang diharapkan bisa menjadi seseorang yang mandiri.

Kehidupan dan pola tingkah laku kita sekarang merupakan gambaran kehidupan kita di masa yang akan datang. Apabila sudah terbiasa mandiri, maka setiap permasalahan pun akan terselesaikan dengan pemikiran sendiri. Dari kemandirian juga membuat saya semakin percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki.

Rabu, 10 November 2010

JIKA AKU PEMILIK PERUSAHAAN..

Ketika kita masih duduk di sekolah dasar, guru sering sekali bertanya pada kita “ MAU JADI APA KETIKA BESAR NANTI” sewaktu itu jawaban pun tidak jauh dari “MAU JADI BOS” tetapi ketika sudah dewasa semua orang pun lebih berfikir apabila pertanyaan yang sama terlontarkan.

Tidak ada orang yang mempunyai keinginan yang biasa saja, semua pasti berkeinginan untuk membuat perusahaan sendiri bukan bergantung pada orang lain. Istilah gaulnya ( NEBENG ) haha.

Sesuai dengan judul tulisan ini adalah “JIKA AKU PEMILIK PERUSAHAAN” saya akan berbagi cerita apa yang akan saya lakukan apabila saya menjadi pemilik perusahaan. Pengartian perusahaan sendiri adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasi, dan melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi, untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain, dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.

Kepuasan masyarakat adalah tujuan utama dari perusahaan dan dipakai untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Untuk mendapatkan kepuasan tersebut perlu di perhatikan beberapa hal, yaitu masyarakat harus mengenal perusahaan yang kita miliki.

Ciri-ciri perusahaan :
• OPERATIF : Menunjukkan aktivitas ekonomi perusahaan.
• LOKASI : Menunjukkan perusahaan didirikan pada tempat tertentu dalam kawasan yang jelas.
• FORMAL : Menunjukkan apakah perusahaan secara resmi terdaftar oleh pemerintah, (legal) tunduk dan taat pada peraturan.
• DINAMIS : Apakah perusahaan mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang selalu berubah.
• REGULER : Menunjukkan keteraturan aktivitas agar selalu bergerak maju.

Apabila semua ketentuan itu sudah terpenuhi maka masyarakat pun akan mengenal perusahaan yang saya miliki. Tenaga kerja yang akan saya pilih pun tidak harus seseorang yang berpendidikan yang tinggi. Cukup dengan memiliki keahlian dibidangnya saja. Karena saya pun akan lebih sering melakukan pelatihan-pelatihan supaya para pekerja lebih percaya diri akan keahliannya.

Selalu melibatkan semua karyawan di saat kegiatan perusahaan berlangsung. Menjalankan perusahaan dengan menerapkan prinsip kejujuran dan kepercayaan diri. Menjadikan persaingan sebagai motivasi untuk bergerak lebih maju lagi.

BAHAGIA DENGAN BERWIRASWASTA

Berwiraswasta memiliki pengertian kemampuan dan kemauan seseorang untuk mencurahkan segenap tenaga, pikiran, waktu, dan biaya yang ada untuk memulai usaha baru. Mampu membuka lapangan pekerjaan minimal untuk dirinya sendiri dan menjadikan usahanya berhasil. Apabila sudah berani untuk berwiraswasta harus siap untuk terima resiko.
Dalam berwiraswasta dapat di katakan bahagia karena dapat menjadikan seseorang memliki kelebihan.
Seperti :
• Mandiri
• Berani beresiko
• Mampu menggerakkan perekonomian masyarakat
• Kreatif, inovatif, kritis, cara pandang kedepan, cerdik, tahan terhadap situasi yang tidak pasti.
• Menghasilkan sesuatu (barang/jasa) yang dapat menghasilkan uang
Dengan berwiraswasta seseorang pun dapat dikatakan sebagai pahlawan. Karena dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang yang sedang membutuhkan pekerjaan. Karena yang kita ketahui pada saat ini pertumbuhan penduduk yang pesat menyebabkan jumlah angkatan kerja bertambah banyak dan hal ini tidak diimbangi dengan lapangan pekerjaan yang tersedia.
Berwiraswasta itu dapat menjadikan kita seorang pemimpin karena perusahaannya pun yang mendirikan adalah dari diri kita sendiri. Kita yang membayar para tenaga kerjanya. Pada saat kita sedang ada masalah dalam perusahaan pun pemimpin lah yang harus bertindak terlebih dahulu.
Jadi jangan lah takut dengan berwiraswasta, meskipun tanggung jawabnya sangat besar tetapi pengetahuan dan keterampilan yang didapat pun tidak kalah hebatnya.
SELAMAT BERWIRASWASTA … !!!

I. Tugas mata kuliah.

1. Jelaskan pengertian perusahaan dan unsur-unsurnya ?
Jawab :
• Perusahaan adalah Suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasi, dan melakukan aktivitas pengolahan factor-faktor produksi, untuk meyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
• Unsur-unsur perusahaan :
- Perusahaan sebagai suatu organisasi
- Perusahaan melakukan kegiatan ekonomi
- Perusahaan melakukan kegiatan produksi
- Faktor-faktor produksi
- Barang dan jasa ( produk )
- Distribusi
- Laba / Keuntungan
- Kepuasan masyarakat
2. Jelaskan fungsi-fungsi perusahaan ?
Jawab :
• Fungsi Operasi : Berkaitan dengan operasional perusahaan
• Fungsi Manajemen : Berkaitan dengan hal pengelolaan perusahaan
3. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri badan usaha yang ada di Indonesia ?
Jawab :
• Perusahaan Perseorangan :
Dikelola, dimiliki, dan diawasi oleh satu orang, keuntungan dan resiko ditanggung satu orang.
• Firma :
Didirikan oleh beberapa orang dengan memakai nama bersama atau satu nama untuk bersama.
• Persekutuan Komanditer :
Merupakan perluasan dari perusahaan perseorangan, dimana didirikan oleh beberapa orang yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan.
• Perseroan Terbatas / PT :
Suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak dan kewajiban para pendiri maupun pemilik.

• Perusahaan Daerah = BUMD :
- Perusahaan yang dimiliki DATI II dan I
- Modal : Dari APBD TK II dan I
- DATI II : Kabupaten, DATI I : Provinsi
- Sesuai dengan perkembangan otonomi daerah
• Perusahaan Negara = BUMN :
Perusahaan yang sebagian / seluruh modalnya berasal dari Negara, melalui APBN.

• Koperasi :
Badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

4. Mengapa suatu perusahaan saling mengadakan kerjasama bisnis ?
Jawab :
• Siklus ekonomi. Pasar terbatas → Perusahaan kecil
• Bahan baku ( jumlah dan Harganya ) → untuk mendapat bahan baku yang banyak, murah dan terus menerus dari pemasok.
• Untuk bersaing dengan produk-produk import.
• Menghemat biaya riset dan development.
• Mengurangi pengaruh

5. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur yang melekat pada wiraswastawan ?
Jawab :
• Pengetahuan :
Seorang wiraswastawan harus mempunyai tingkat kedalaman bidang yang digelutinya, dan keluasan akan pengetahuan / wawasan.
• Keterampilan :
Diperoleh : Latihan dan pengalaman nyata.
Semakin mempunyai keterampilan pada bidangnya, akan semakin sukses / sebaliknya.
• Sikap mental :
Perlu adanya sikap mental yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan kondisi, dinamis, kreatif dan inovatif.
• Waspada :
Untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi, sehingga perlu pemikiran/ rencana yang tepat.

6. Bagaimana cara memulai usaha dan menjadikannya hak milik pribadi ?
Jawab :
• Membeli perusahaan yang telah dibangun.
• Memulai dengan perusahaan baru.
• Membeli hak lisensi.